Dari pembicaran kita ditemani
secangkir kopi yang kita minum ku menjadi tahu kalo aku adalah orang yang
pertama tahu apa yang menimpa dirinya baik suka dan duka . dari secangkir kopi
pulalah ku bisa menenangkan dirinya yang sedang sedih.
pertemuanku dengan sahabatku terus membayangi pikiranku dan bahkan aku sangat was was pada dirinya
…aku takut ia berbuat nekad dan memilih mengakhiri hidupnya karna beban hidup
yang berat .
disaat tengah malam aku online sedang mengerjakan sebuah deadline yang harus
selesai ku kerjakan esok hari. Dengan secangkir kopi yang menemaniku untuk mengusir rasa kantuk ku sampai akhirnya
teman onlineku membuat postingan status dapat kiriman brownies dari saudaranya
dibandung. Aku yang membaca berpikir
enak ya malam ini secangkir kopi panas dan sepotong brownies. Disaat itu pula
aku menemukan sebuah ide dan langsung saja ku sms sahabatku bahwa ku akan
datang kerumahnya akhir pekan ini.
di hari minggupun tiba ku datang membawakan oleh oleh untuknya ….ku disuguhkan
secangkir kopi panas tanpa gula . dari bincang bincang kami ku langsung saja
mengutarakan maksud tujuan ku datang kesini.
Ku bilang :“jangan menyerah kawanku …tuhan memberimu musibah pasti ada
hikmahnya …. Ini ku bawakan oleh oleh untukmu . siapa tahu ini bisa membangkitkan
semangat hidupmu”.
Lalu ia membuka bungkusan yang ku berikan tampak kaget diwajahnya. Dan ia
berkata “ buat apa ini smua aku tak mengerti”.
ku menjawab: “ kita sudah mengenal sejak smp sampai sekarang ku tahu kau jago makan,jago menebak terbuat dari
bahan apa saja kue ini & jago mengkritik sebuah makanan jika kurang sesuatu
nah itulah modalmu . aku hanya membantumu untuk menyalurkan hobi makanmu dan
hobi masakmu. Ayo sahabat cobalah membuat kue …ku yakin kau bisa ….ini ku
bawakan timbangan , bahan bahan kue (gula, tepung, telur, mentega dll) dan ku
bawakan resep “. Aku ingin aku jadi pelaggan pertama mu yang akan pesan padamu dan
menjadi pelanggan setiamu…untuk kali ini ku ingin kau bikinkan resep dari
nenekku yaitu kue kopi. Aku kangen sekali dengan buatan nenekku ini …biasanya
kue ini menemani saat kakek baca Koran dan aku suka sekali makan kue ini bahkan
aku ingat betul aku suka mencurinya dari piring kakek.
dengan sigap kami akhirnya ke dapur membuat kue resep dari nenekku …. Beberapa
jam kemudian kue matang dan kami mencobanya …ternyata hasilnya rasanya berbeda
sekali dengan buatan nenek ku zaman dulu
tapi tak apalah untuk yang pertama kali mencoba bikin kue. Setiap minggu
aku datang kerumah sahabatku untuk memformulasikan kue yang enak seperti nenek
ku buat dulu. Ada kalanya kami merasa putus asa tapi ku ingat akan filosofi kopi yang diajarkan nenekku dulu
“dalam meracik menjadi sebuah kopi bukan hanya menuangkan air panas dalam gelas
tapi perlu racikan tepat dan teknik yang pas agar kopi tersebut bisa
menggeluarkan aroma harum sehingga enak
untuk dinikmati”. Dari filosofi itu kami perlu racikan tepat dan teknik
yang pas agar kue kami enak . sampai akhirnya kami yakin bahwa kue ini enak dan
layak kami dijual.
syukur puji kepada tuhan akhirnya sahabatku kembali ceria bahkan ia sudah
menerima pesanan untuk acara acara dan
ia makin rajin berinovasi dalam membuat kue. Bahkan ia berkata “ kalo kopi lah
yang bisa membangkitkan semangatku....kan ku ingat filosofi kopi dari nenekmu agar tak gampang meyerah dalam
hidup ini dan buatlah harum namamu dalam menjalani kehidupan ini menjadi lebih
berarti . karna harumnya kopi bisa membuat orang lain yang mencium aromanya
bisa ingin meminumnya”.teman -teman yang ingin membuat resep kue kopi kacang resep dari nenekku bisa dibaca di http://simporatnepoenyecerite.blogspot.com/2014/11/resep-aadc-ada-apa-dengan-coffee-bagian.html
#dibaliksecangkirkopi