Minggu, 26 Juli 2015

resolusiku : NYAWA MANUSIA VS TIKET MUDIK

Posted by Mporatne on 22.48.00 with No comments


Masih teringat dalam peristiwa itu tanggal 29 juni 2015 saat azan dzuhur berkumandang aku pergi dari kantor menuju  ke kantor calon klienku  untuk presentasi marketing. Saat mau menuju ke tempat parkiran aku bertemu dengan temanku yang mengajak sholat dzuhur dulu sebelum ke kantor klien tapi ku pikir sholat nanti saja dan waktunya panjang. Lalu ke bergegas ke kantor klien mengunakan motor.
Sampai akhirnya aku meraskan sakit di seluruh tubuhku  dan berat kepalaku …dimanakah aku ? akhirnya aku mengetahui bahwa aku mengalami kecelakan motor dan si penabrak itu lari. Kata ibuku aku sudah 3 hari tak sadarkan diri akibat benturan keras , saat aku mengalami kecelakan aku  di biarkan terbaring di jalan dengan darah yang berceceran . tak ada satupun orang yang menolongku (mungkin mereka takut ribet dengan urusan polisi) ….sampai akhirnya ada seorang bapak tua yang berusia 50 tahun yang iba melihatku dan ia menolongku. Bapak itu bernama pak slamet.
Pak slamet adalah tukang ojek mempunyai 4 orang anak . saat itu ia menolongku karna iba melihatku bahkan ia yang membawaku ke rumah sakit. . saat kejadian pak slamet sedang melintasi jalan dan ia ingin pergi ke tempat penjualan tiket bis di terminal pulogadung .Pak slamet jugalah yang memberikan darahnya untuk ku bahkan ia rela mengeluarkan uang Rp2.000.000 untuk biaya DP rumah sakit agar aku bisa mendapatkan perawatan. Uang RP 2.000.000 adalah uang untuk beli tiket BIS UNTUK IA MUDIK karna ia sudah 3 tahun ia tak pernah ketemu keluarganya di Yogyakarta dan uang tersebut adalah uang hasil tabungannya yang ia kumpulkan selama 2 tahun  hasil mengojek. Ia berkata : NYAWA MANUSIA LEBIH UTAMA UNTUK DITOLONG DIBANDINGKAN SELEMBAR TIKET BIS UNTUK MUDIK. MUDIK BISA KAPAN SAJA DAN BISA DI LAIN WAKTU TAPI NYAWA MANUSIA TAK BISA DIGANTI DENGAN APAPUN .
MAKA RESOLUSI LEBARAN DAN PASCA LEBARAN:
1. AKU akan menjaga hubungan silahturahmi dengan keluarga pak slamet dengan sering mengunjungi ia saat lebaran dan pasca lebaran .aku akan mengangap pak slamet dan keluarganya adalah saudara ku
2. peristiwa tersebut mengajarkan aku bahwa MENOLONG TAK HARUS SALING MENGENAL SIAPA ORANG TERSBUT, APA PEKERJAANNYA SI KORBAN TAPI KITA DALAM TOLONG MENOLONG HARUS IHKLAS.
3. Peristiwa tersebut mengajarkan aku untuk sabar dalam mengahadapi  setiap cobaan yang datang kepada kita
4. biaya pengobatanku sangatlah besar dan banyak maka dalam menghadapi lebaran nanti aku akan:
   -mengutamakan biaya zakat untuk dibayarkan.
   -mengutamakan biaya untuk membeli obat di bandingkan aku membeli baju baru dan sandal baru.
  -baju lebaran kali ini aku hanya memakai baju lama yang masih bagus dan layak pakai di hari raya. Lebaran tidak utama memakai semuanya baru tapi yang lebih penting adalah hati yang baru untuk saling memaafkan, memperbaiki ibadah menjadi yang lebih bagus lagi.
   - kue lebaran yang biasanya berjejer di meja tamu sekarang aku berhemat untuk membeli kue hanya 2 toples saja.
5. Waktu ku sangat banyak terbaring di tempat tidur dan kursi roda maka aku akan memanfaatkan untuk lebih banyak istiqfar, membaca alquran, belajar dan membuat kerajinan tangan. sekarang ini aku senang sekali membaca dan belajar untuk mengatur keuanganku dari fanspage https://www.facebook.com/cermati . dari fanspage ini aku banyak belajar dan sering berinteraksi dalam rangka mencari solusi . apalagi tips tipsnya sangat mudah untuk dilaksanakan.
B. PASCA LEBARAN
1. Menganti puasa  yang telah ku tinggalkan selama aku sakit.
2. Ku berjanji saat azan berkumandang aku akan segera sholat tak akan lagi lalai akan perintah tuhan.
3. tetap semangat menjalani terapi dan tetap optimis bahwa aku bisa berjalan kembali .
4. Akan ku ganti biaya tiket bis untuk biaya mudik pak slamet bahkan aku berencana ingin ikut mudik di lain waktu dengan pergi mudik ke kampung halamannya agar aku bisa mengenal keluarga besar pak slamet (baik orangtuanya, sanak saudaranya maupun mertua pak slamet).
5.aku akan lebih giat lagi bekerja dan berdoa agar aku bisa mengumpulkan uang untuk meng kredit motor baru (motor lama ku hancur akibat kecelakan).
6 MENABUNG adalah cara aku untuk bisa berbuat hemat dan tabungan adalah dana yang sangatlah mudah untuk dicairkan dan sangatlah penting apalagi dalam situasi keadaan genting makanya aku lebih rajin lagi menabung