Minggu, 30 Agustus 2015

Yogyakarta : tempat yang tepat untuk pesta kuliner

Posted by Mporatne on 03.18.00 with 1 comment
kalo di Tanya mengapa saya menulis judul :Yogyakarta tempat yang tepat untuk pesta kuliner?

 Maka saya jawab:

bahwa ini adalah pengalaman pribadi saya yang menikmati liburan singkat di Yogyakarta Cuma 3 hari pada tanggal 15,16,17 mei 2105. Dalam waktu yang singkat saya harus memaksimalkan waktu agar kunjungan saya ini jadi bermakna, penuh dengan pengalaman yang baru dan juga ada inspirasi yang saya bawa pulang ke Jakarta. Sebenarnya file ini sudah ku tulis lama dalam word tapi baru sempat sekarang aku mau nge postnya .

Yang namanya pesta pastinya penuh dengan rasa senang, bahagia, terpuaskan dan dapat menikmati setiap hidangan kuliner yang disuguhkan.


berikut kisahnya :
saya dan beberapa teman online dari berbagai daerah antaranya: purwokerto (2 orang), sidorharjo (2 orang), Yogyakarta(2 orang), tuloagung (2 orang) dan Jakarta (6 orang) di ajak sebuah perusahan kecap bango untuk menghadiri pembukaan festifal kuliner jajanan bango di Yogyakarta. Selama liburan teman teman online selalu ditemani dengan duta kuliner bango cristian sugiono . kami (teman online dan cristian sugiono) menikmati wisata kuliner dan wisata budaya yang ada di Yogyakarta.

kali ini saya mau menulis perjalanan kami saat kami berpesta kuliner di Yogyakarta.

setiap pergi ke tempat wisata  mencicipi kuliner yang terkenal di daerah tersebut dan mencicipi kuliner yang khas dari kota tersebut  adalah hal yang
WAJIB UNTUK KITA CICIPI. Bagi saya kesempatan menikmati wisata kuliner adalah kesempatan berharga menikmati masakan yang dibuat dengan penuh cinta kasih oleh pemilik warung/pengusaha kuliner. Dedikasi mereka sangat ku acungi jempol karna mereka tak hanya menyajikan dari segi menu makanan yang enak , minuman yang menyegarkan tapi juga suasana warung/tempat yang nyaman,penuh dengan konsep yang matang , fasilitas fasilitas yang bisa kita nikmati sehingga kita terasa makan yang berada dirumah sendiri.

kami beruntung kami dipilihkan tak hanya satu jenis makanan saja misalnya dari bahan ayam tapi kita bisa menikmati kuliner dari bahan yang lainnya. Panitia sangat jeli memilihkan tempat untuk kami mencicipi hidangan yang berbeda setiap hari .
dalam 3 hari kami wisata kami disuguhkan menu menu yang terbuat dari bahan:


1. Makanan berbahan mie
2. Makanan berbahan daging
3. Makanan ciri khas Yogyakarta.
4.makanan berbahan ayam.

5. Hiburan malam dan cemilan.
 




1.      MAKANAN BERBAHAN MIE
(MIE JAWA KADIN)



Panitia mengajak kami untuk mencicipi hidangan makan malam berupa makan mie jawa kadin.

Sebenarnya saya pernah makan mie jawa tapi gak pernah tahu proses pembuatannya karna waktu itu awalnya saya pesan sama orangtua untuk beli kwitiauw (hoby ) untuk hidangan makan bersama keluarga di rumah Tapi ternyata pedagang kwitiaw sedang tidak jualan yang ada Cuma bakmi jawa, dan orangtua saya membelikan mie jawa. Mamaku bilang proses pembuatan lain dari mie Surabaya /mie dok dok . penjual mengunakan arang untuk membuat masakan.

sebelum sampai ke tempat mie kadin, panitia menanyakan menu yang akan kami pilih sehingga kami tidak terlalu lama kami menunggu pesanan kami datang. Saat panitia nanya mau makan apa? aku malah milih kwitiaw (ha…ha..ha… maklum aja di Jakarta saja saya suka dan selalu beli makan kwitau goreng). Dan panitia (mas bagus)  bilang tidak ada mba , ini mie jawa bukan chienese food. Adanya Cuma  mie godok dan mie goreng. Akhirnya aku memilih mie goreng jawa (sory fotonya mie godok karna saat ku mau foto mie goreng jawa baterai kamera ku hbis dan akhirnya fotonya aku ambil dari temanku aprillia yang memesan mie godok)


sesampainya ditempat kami duduk dimeja panjang dan bangku plastic . dimana di atas meja yang sudah ada tulisan RESERVED. Tak lama kemudian datang pelayan yang menanyakan minuman yang kami pesan. Menurut teman teman online mereka milih bajigur (saya sih ikut/nurut saja pesanan yang sama karna saya yakin teman teman online sudah tahu dan sudah mereview makanan yang ada di website bango).   


Sambil menunggu pesanan datang saya melihat ternyata banyak orang yang antusias ingin mencicipi mie jawa kadin dengan bukti banyaknya pengunjung yang datang kesana. Tempatnya sangat sederhana mirip bekas gudang yang diubah jadi rumah makan. Yang paling suka adalah music jalanan yang menghibur dengan lagu lagu jawa dan pop yang akan menemani kita sewaktu makan. 

Ku melihat ada 3 gerobak mie dok dok yang siap siaga membuat menu pesanan para pelanggannya. saya lihat mereka mengunakan arang untuk memasak. abang abang dengan cekatan dan tercium wangi saat proses memasak (saya kira itu berasal dari minyak ikan di saat menumis bawang putih). Tak lama kemudian datanglah mie yang saya pesan. Saya melihat tektur mie ini agak besar mirip mie aceh dengan aneka sayuran dan daging yang di iris tipis namun jumlahnya sangat banyak. Yang dilengkapi dengan bawang goreng,acar, ditambah lagi makannya pakai kerupuk.

menurutku ini porsinya sangat banyak sempat berpikir apakah aku akan hbis makan mie sebanyak ini tapi teman online ku bilang makan aja pelan pelan nanti pasti hbis.
Minuman yang kami pesan datang yaitu bajigur . bajigur ini sangat berbeda dengan bajigur yang biasa aku minum di Jakarta . berikut rangkumannya:

RANGKUMAN PERBEDAAN BAJIGUR DI BAKMI KADIN DAN BAJIGUR JAKARTA:
PERBEDAAN
BAJIGUR DI BAKMI KADIN
TUKANG BAJIGUR JAKARTA
ala pedagang kaki lima
       A      PENAMPILAN
-air panas sekali ,minum selagi panas
-santannya pecah  jadi kurang menarik.
-kurang gurih karna santan sedikit.
-terlalu encer
-bisa di sajikan panas ataupun dingin tinggal menambahan batu es.
-santannya gak pecah.
-gak terlalu encer
      B.      ISI
-potongan kelapa baru pertama kali dicoba dan unik menurutku.
-potongan kelapanya pakai kelapa agak tua
Tidak memakai isi karna sudah berasa gurih dari santan


      C. RASA
-pahit karna pakai biang gula
Pahit pakai biang gula
      D. HARGA
Gak tahu berapa harganya
Rp 3.000 /segelas

KESIMPULAN
-inovasi bagus pakai potongan kepala muda pasti lebih nyooooossss

dalam menjaga kualitas makanan dan kepuasan pelanggan maka di harapkan perlu inovasi dalam meracik sebuah minuman seperti bajigur bakmi kadin.


2.MAKANAN BERBAHAN DAGING
(SOTO DAGING PAK SHOLEH DAN BRONGKOS IJO DIWARUNG IJO PADMO)

*SOTO DAGING PAK SHOLEH

menurutku ini warung soto daging pak sholeh adalah warung yang agak luas dibandingkan yang lain selain itu tak hanya menyajikan makanan tapi juga memiliki fasilitas seperti tempat sholat.

aku memilih menu soto daging dan minuman soda gembira. Menurutku ini mirip banget dengan coto makasar . soto daging ini tak memakai kuah santan tapi kuah bening yang terdiri dengan irisan daging yang cukup banyak +potongan tomat . yang membedakan soto daging ini dengan soto yang lainya adalah nasi dicampur dijadikan satu dengan soto daging dalam sebuah mangkuk. Menurutku saat ku coba rasanya anyep/hambar sehingga kau perlu menambahkan garam (di meja di sediakan ada garam,sambal dan cuka) .enaknya  makan dilengkapi dengan kerupuk yang bikin tambah nikmat.

selain soto daging kami juga disajikan sama pelayan menu tambahan di piring yang lain yang bisa kami pilih sendiri berupa jeroan sapi seperti lidah sapi,paru dll. Aku sih emang gak suka makan jeroan dan menghindari makan jeroan tapi menurut teman onlineku paru yang mereka pilih masih keras kurang lama merebusnya.

soda gembira yang aku pesan ternyata hbis yang ada  terbuat dari fanta yang di beri susu. Dan aku setuju untuk memesan minuman tersebut. Ada yang menarik dalam minumanku yaitu es batu yang mereka gunakan berbeda dengan es batu yang biasa ada disajikan para pemilik rumah makan lainnya. Mereka mengunakan es batu yang bersih sehingga mempercantik tampilan minuman . minuman soto daging pak sholeh tidak mengunakan   es balok yang terbuat dari air mentah. Saya salut sama rumah makan ini karna memperhatikan kesehatan para pengunjungnya.

selama menikmati masakan ini saya dihibur dengan sebuah tv dan saat datang saya mendengar suara music yang dilantunkan dari sebuah radio/kaset.


soto daging pak sholeh
(nasi dijadikan satu dengan kuah soto bening +daging yang banyak)


BRONGKOS IJO DIWARUNG IJO PADMO

Menurutku warung ijo memakai konsep warteg dimana ada meja panjang dan kursi dan di tengah meja ada berbagai macam panganan seperti kerupuk warung,emping,peyek kacang,pisang dll. Aku hanya pengikut bukan pemenang so aku banyak nanya sama teman online yang sudah me review kuliner di website bango. Saat ku Tanya manakah yang disebut brongkos ? teman online  memberi tahu kalo brongkos itu tetelan/gajih yang di beri kuah keluwek. Oh menurutku ini mirip dengan gabus pucung (masakan khas betawi :karna mengunakan keluwek /pucung yang membedakan Cuma dijakarta mengunakan  gabus sedangkan di yogya mengunakan tetelan/gajih).





 


dalam sepiring nasi yang terbuat dari piring biasa yang menurutku model piringnya zaman dulu . satu piring terdiri dari nasi +brongkos dan juga isian gudeg (tahu,telur,kerupuk kulit+cabe rawit merah utuh,kacang kedelai dll). Brongkos disajikan panas panas agar enak dimakan dan gajih nya mengunakan kualitas yang bagus dan  tidak nempel dilidah . seperti biasa tak lengkap makan kalo tak makan pakai kerupuk.

minuman yang aku pilih es tape . awalnya bingung apa itu es tape , dari teman online ku ku ketahui bahwa itu terbuat dari air putih yang diberi gula dan di kasih beberapa sendok tape ragi. WAW baru kali ini saya menikmati es tape karna di Jakarta tidak ada yang jual seperti ini . bahkan terjadi diskusi kecil dengan teman online ku yang menanyakan biasanya minum apa di Jakarta ? lalu ku jawab kami biasa minum juice / the botol/fanta/coca cola. Baru ku tahu bahwa tape yang biasa ku makan ditemani dengan uli yang  dinikmati saat lebaran, sekarang di Yogyakarta tape sebagai hidangan  minuman.

disaat kami makan kami disuguhkan dengan hiburan sebuah Tv yang bisa tonton sambil mencicipi makan .



3. MAKANAN KHAS YOGYAKARTA
(GUDEG TERANG BULAN )

Ke tempat wisata tak lengkap kalo tidak mencicipi hidangan khas Yogyakarta yaitu gudeg Yogyakarta. Sebenarnya aku dan teman online ku menikmati 2 hidangan gudeg yaitu di terang bulan dan satu lagi aku lupa (aku juga tidak memesannya karna perutku sudah penuh, lebih memilih tidur di hotel).


saya melihat,merasakan untuk menikmati terang bulan kita harus bersabar dan menunggu antrian lama sekali bahkan para pelanggan lainnya mengambil tiker yang sediakan pihak pemilik warung dan harus gantian menunggu dengan pelanggan lain sampai selesai makan. Wahhhh ini pengalaman pertama saya harus melihat pelanggan lain  memegang tiker hanya untuk jadi alas duduk yang akan saya pergunakan untuk menikmati indahnya malam di Yogyakarta di jalan malioboro sambil menikmati gudeg Yogya. 




Perlu sedikit ku jelaskan gudeg yogya terang bulan adalah nama sebuah toko terang bulan dimana pada pagi hari digunakan untuk menjadi toko dan jika toko itu tutup dimalam hari maka toko itu agar berganti dengan jualan gudeg Yogya. kita makan pas di depan jalan malioboro dan harus menunggu sampai ada pelanggan lain yang selesai makan barulah tiker itu kita gelar. 

Sambil menunggu tiba tiba saja aku mendengar suara teriakan pelanggan lain awwwwwww dan langsung saja berdiri dua orang perempuan muda yang sedikit loncat dan ketakutan . aku agak kaget melihat kejadian ini maklum tak terbiasa mendengar orang teriak selagi makan .pas ku lihat dan memperhatikan maka ku jadi mengetahui bahwa ada 2 orang perempuan yang ketakutan karna ada tikus yang lewat. (maklum saja tikus bisa lewat soalnya terang bulan berada di pinggir jalan +dekat got pula). Aku melihat banyak para pelanggan yang pergi gak jadi makan karna antrian yang begitu panjang . 

Setelah menunggu agak lama barulah tiker kami gelar  . lalu seorang pelayan pria dan wanita membantu kami untuk memberikan daftar menu yang akan mereka catat pesanan kami dan pelayan wanita membawakan sendok,garpu kobokan (mangkok kecil berisi air) bahkan tisu untuk kami makan. Di terang bulan banyak menu yang bisa kami pilih baik gudeg biasa +paket komplit (nasi+gudeg+ayam), bahkan burung dara goreng. Setelah mereka mencatat menu hidangan kami mereka mempersiapkan hidangan yang pesan. Saya melihat para pelayan yang memakai segaram lengkap yang sama begitu kerjanya sangat cekatan ,cepat dalam melayani hidangan kami sampai lah pesanan kami tiba . 

oh ya kami memesan nasi gudeg komplit+ayam suwir . sebelum makan aku mencuci tanganku dulu karna ada mangkuk kecil berisi air .aku makan pakai tanganku sendiri dan aku dapat merasakan hangatnya nasi ,lidahku merasakan manisnya gula jawa yang pas yang  dipakai dalam memasak gudeg dan juga merasakan bumbu yang meresap dalam opor ayam.tekstur ayam lembut tidak memakai ayam tua tapi memakai ayam sedang.aku melihat kuah bumbu opor yang kental, tidak terlalu banyak tapi pas yang ditaruh di atas ayam suwir . 

oh ya nasi yang kami pesan ternyata nasi pulen yang hangat tapi porsinya kecil mirip banget dengan nasi kucing . so kalo mau nambah menu.menurutku   tinggal pilih nasi saja karna menurutku porsi tersebut kurang puas .lalu ku pikir kenapa mengapa porsi nasinya lebih kecil ?dari hasil pemikiranku maka ku dapat menemukan jawaban bahwa si pemilik gudeg terang bulan tak ingin kita para pelanggan makan kekayangan sehingga pas pulang kerumah kita tidak bisa tidur saat malam hari dan juga menganut prinsip dalam agama islam : tak boleh membuang makanan karna akan mubazir /temannya setan. 

Selama kami menyantap hidangan gudeg kami di hibur dengan hiburan malam anak jalanan ..kami mendengar alunan suara music yang menghibur lengkap (suara penyanyi bagus, jago memainkan mainkan alat music, sound system yang masih bagus /tidak pecah bahkan kami bisa memesan lagu yang ingin kita dengarkan. Pemusik jalanan hanya mengandalkan saweran dari para pelanggan yang sedang makan . aku merasa bahagia bisa merasakan indahnya malam yogyakarta di jalan malioboro sambil menikmati makanan khas gudeg yogya+ayam suwir ditambah lagi hiburan anak jalanan yang menyanyikan lagu jawa (walaupun aku sendiri tidak mengerti apa arti syair lagu tersebut).


hiburan musik jalanan sambil menikmati gudeg yogyakarta di terang bulan



4. MAKANAN BERBAHAN AYAM

(AYAM PEDAS ARTO MORO)



saya dan teman online saya dari sidoharjo baru datang dari bandara adi sucipto-yogyakarta dan langsung ke ayam pedas arto moro.disana kami berempat datang duluan karna teman saya yang lain masih dalam perjalanan dari hotel kea yam pedas arto moro .Ayam pedas arto moro godean Yogyakarta adalah tempat warung makan yang kecil tapi menghadirkan terasa suasana rumah dengan interior yang menarik dan juga lantai biasa bukan keramik. 

saya melihat ada batu bata yang belum di pelur yang menandakan bahwa rumah makan ini mengusung tema sentuhan tradisional .
Pilihan menu ayam disini ada 2 yaitu ayam pedas dan ayam kecap. Sedangkan ayamnya  sendiri terdiri dari ayam kampung dan ayam utuh (biasa). Sedangkan menu lain yang bisa saya pilih adalah menu tambahan seperti tahu,tempe ,aneka sayuran dan aneka minuman .Aku memilih ayam utuh kecap+plecing kangkung dan ice lemon tea.

kami (berempat) makan duluan ayam pedas arto moro walaupun teman online yang lain belum sampai ke tempat itu karna masih dalam perjalanan.


saat disajikan ayam utuh kecap mengunakan piring yang terbuat dari rotan yang dialasi dengan daun pisang sehingga sentuhan tradisional berasa. Ayam kecap dilengkapi dengan lalapan berupa kemangi dan kuah bumbu kecap yang menurutku banyak. Aku suka makan ayam kecap ini karna berasa dan berani bumbu apalagi semua ayamnya matang dengan sempurna (tidak ada yang masih berwarna merah).

plecing kangkung di taruh dipiring yang menurutku piring model jaman dulu .plecing kangkung ini enak banget pas bumbunya (antara garam dan gula menghasilkan rasa gurih).

ice lemon tea pesanku tapi menurutku yang ku minum bukan ice lemon tea tapi ice lime tea karna berasa di lidahku sangat berbeda.

saat selesai mencicipi teman online kami baru datang lalu kami ber empat hanya ngobrol kecil sambil menunggu teman online yang lain selesai makan. Sampai akhirnya saya niat mau sholat dan menanykan sama pelayan, ternyata di rumah makan arto moro tidak tersedia mushola kecil tempat kami buat sholat.

saat menikmati hidangan ini kami dihibur dengan sebuah tv.





5.HIBURAN MALAM DAN CEMILAN
(CABARET RAMINTEN)


tak lengkap ke Yogyakarta tanpa membeli oleh oleh . 10 tahun yang lalu aku ke Yogyakarta tapi sempat masuk ke sini karna orang sekelilingku lingkungan raminten itu tempat waria. Tapi kali ini aku masuk kedalam ternyata tercium wangi harum setangi memenuhi ke seluruh ruangan .yang dipenuhi dengan oleh oleh khas jawa mulai dari kipas,daster,pulpen sampai gantungan kunci. Semua ornament jawa sangatlah lengkap. Bahkan kuliner /cemilian Mereka tak hanya menyajikan kuliner tapi juga sisi hiburan dan komedi yang dilakukan para waria.

masuk ke raminten untuk pertama kali aku lihat penuh sekali dengan pengunjung bahkan kita harus jalan pelan pelan untuk masuk raminten . saat masuk kita disuguhkan dengan aroma yang khas, yang membuat orang yang lewat akan tertarik masuk kedalam. Aroma ini dari sebuah pembakaran mirip kemenyan. Sepertinya aku pernah mencium aroma ini, ya aroma ini mirip banget dengan yang ada di rumah mbah ku yang dipasang setiap hari dan kata mba untuk ngusir nyamuk.

Didalam raminten tak ada space yang terbuang dengan percuma semua terpakai dan di isi dengan barang dagangan khas jawa yang identik dengan batik. Semua barang dagangan mulai dari pulpen sampai mukena tersedia dilantai bawah. Di lantai bawah juga ada yang jualan cemilian dan kue khas Yogyakarta seperti bakpia. Pokoknya lantai bawah penuh dengan barang dagangan yang akan memanjakan para pelanggannya untuk berbelanja.

Ternyata saat kita mau ke lantai 2, kita ada pilihan untuk naik kelantai 2 yaitu tangga jalan biasa atau lift. Lift ini memang kecil yang hanya muat masuk 5 orang saja . tapi saya kagum sama raminten ternyata pengusaha memperhatikan kebutuhan para pelanggannya yang sudah tua, tidak kuat naik tangga akibat osteroporosis bisa naik atas lewat ke lift.

dilantai atas saya sholat isya, walau tempat wudhu nya kecil (tak ada pemisah dengan ruangan wudhu antara pria dan wanita). Saat mengambil wudhu perlu hati hati karna lantainya licin dan tidak ada petugas kebersihan yang mengepel (kalo di mal Jakarta selalu kering lantainya). Begitu sampai musola tempatnya pun kecil hanya memuat 4/5 orang saja per shaf laki laki dan perempuan  untuk sholat berjamaah. Memang disana tersedia mukena yang bisa dipakai para pengunjung raminten.

Sambil menunggu peryunjukan mulai, aku bertanya raminten itu apa? Dan teman onlineku menjawab pertujukan raminten mirip dengan pertunjukan silver boy yang dimainkan tata dado Cs  . pas ku lihat ada sosok pria yang memakai baju kebaya lengkap dengan riasan wajah dan kondenya (mungkin ini yang dimaksud temanku ).
Harga tiketnya Cuma 30.000 sebelum masuk ada 2 orang penjaga yang akan memeriksa kami untuk tidak boleh membawa makanan dan minuman selama  .satpam itu memberikan nomor antrian titipan barang .aturan yang sangat ketat tapi sang penjaga satpam akan menjamin bahwa barang bawaan yang kita titipkan akan aman dan akan di kembalikan setelah pertunjukan.

pas masuk wow lagi lagi di suguhkan dengan pemanfaatan ruangan dengan kursi dan meja tamu bahkan turis asing rela duduk di bangku plastic  dibawah panggung. Di dalam pertunjukan terdapat 3 space arena penonton (bagian atas dekat panggung pertunjukan ….tempat ini sebenrnya ideal buat menonton tapi sayang sangat penuh /sudah terisi dengan pengunjung lainnnya, dibagian tengah tempatku duduk dan bagian terakhir di bawah panggung). Menurutku bangku dan meja mengunakan unsur tradisional terasa aneh jika melihat pertunjukan ada sentuhan unsure tradisional  tapi ini yang ingin di usung pengusaha raminten penggabungan unsure pertunjukan campuran (modern ,tradisional dan mengunakan unsure kayu dan bamboo di kursi meja,+tangga). Tanpaknya pihak pengusaha raminten kurang memperhatikan kebersihan tempat duduk kami karna ada debu. 

Sebelum pertunjukan dimulai kita bisa memesan makanan dan juga minuman sambil mendengarkan hentakan music DJ (walaupun gak ada seorang DJ yang memainkan plat plat hitam).terhibur memang mendengar suara music dj yang menghentak dengan lagu lagu hit masa kini . pilihan menu makanan dan minuman sangat bervariasi dan harga juga cukup di kantong. Pelayan singap dan tanggap dalam menerima dan memberi pesanan pelanggan.

Awalnya aku sangat senang menikmati pertunjukan akan dimulai karna kami sudah menunggu 30 menit lamanya pertunjukan belum di mulai juga. awal pertunjukan dengan menarikan tarian seni tari jawa sebagai pembukaan acara. 

melihat pertunjukan tari jawa. aku sendiri tak sanggup nari jawa karna aku suka tarian yang gembira ,senang ,penuh energik dan power. Setelah seni tari jawa mulailah maka ada pertunjukan tarian modern dance yang dilakukan oleh pria dan wanita beneran /asli. Music yang menghentak dan juga sound system yang bagus serta di ikuti dengan tata lampu yang sederhana namun apik.

awal pertujukan cabaret yang bagiku cukup terhibur aku agak sedikit tertawa melihat aksi kocak,menggelitik, centil dan sedikit nakal dalam menggoda para pengunjung pria . ku lihat dan aku mendengar para pengunjung lain tertawa bahkan terbahak bahak. Ada pula pengunjung lain yang lari ketakutan menghindari aksi nakal para waria. Konstum para waria sangat beragam ,penuh warna warni . bagiku tata make up sangat berlebihan terlalu menor tapi kalo sudah masuk di gedung pertunjukan sorot lampu maka make up itu akan terasa hidup menyatu dengan tari ,tata panggung,tata lampu .

tata busana .tata make up sangat terkonsep rapi,apik dan menarik yang bisa  memikat mata semuanya pengunjung  sacara terkonsep dan matang di setiap aksi di satu buah lagu di cabaret. Satu lagu di kabaretkan hanya dilakukan  oleh satu orang saja ataupun berkelompok (2-3 waria).  Lagu yang di usung dalam cabaret ini adalah lagu hits barat adapula lagu Indonesia . ada pula pengunjung yang  nyawer . sebelum pertunjukan berakhir aku aku mulai merasa bahwa ini adalah akhir dari pertunjukan karna penari /dance yang menarikan tarian pertunjukan awal keluar dari panggung lalu di ikuti dengan semua penari. Mereka  semua penari keluar memberikan salam perpisahan dan salam terima kasih atas kunjungannya di cabaret raminten.

Uhhhh pertunjukan seni menarik  :penggabungan antara  unsur  tradisonal,modern yang dilakukan para waria. Baru pertama melihat pertunjukan seperti ini biasanya aku suka melihat pertunjukan seni hanya mengasung tema tradisional saja atau unsure modern saja. Tak pernah melihat pengabungan antara tradisional+modern dan Apalagi dilakukan oleh para waria. Selesai pertunjukan beberapa pengunjung berfoto dengan para “artis” waria tapi bagiku berfoto ini  tak menarik karna sedari kecil sudah biasa melihat para waria di pangkalan baypass.
Oh ya selama pertunjukan aku dan teman teman ditemani dengan menu hidangan. Kebetulan kami tidak memesan menu yang berat seperti nasi tapi kami memesan menu ringan +hidangan penutup seperti  es cendol, otak otak, tape goreng saus vanilia, pisang goreng bakar di penyet lengkap dengan taburan keju +taburan meses dan susu diatasnya +es cendol. Setiap hidangan yang kami pesan semuanya di suguhkan dengan hiasan yang menarik mata.
Menurutku :
1.otak otak  = enak , berasa ikannya,di gorengnya pas kematangan sehingga tidak terlalu garing ataupun tidak matang apalagi saus nya menurutku itu saus belibis karna ada perpaduan asam ,manis ,sedikit encer  yang pas dengan otak otak ini.

2. Tape goreng saus vanilla = tapenya manis  di balut dengan tepung terigu yang pas (yang tidak berlebihan ,tapi aku suka yang banyak terigunya) , tingkat kematangan pas. Di atas tape di siram dengan saus vanilla . saus vanilla kekentalan pas ,tidak terlalu encer , aku merasakan saus itu berasa vanilla dan susu ,rasa gula dalam saus itu pas banget.
3. pisang goreng bakar lengkap dengan taburan keju dan susu. Tingkat kematangan pisang agak sepet /blm matang . di bakarnya pas tidak terlalu gosong  ,ukuran pas . dilengkapi banyaknya taburan keju diatas pisang .banyaknya taburan meses   (mesesnya mengunakan merk ternama dan terbaik ,tidak nyelek dilidah, rasa coklatnya berasa  tidak pahit) +  sedikit susu .

4. Es cendol : rasanya manis walau agak manis sdikit. ada wangi dari buah nangka sehingga tercium aroma di hidungku ,rasa gurih yang terdapat pada santan , bentuk cendol yang besar dan potongan dadu cincau dan dinginnya es.



cemilian ringan  sambil menikmati hiburan kabaret raminten

hiburan di malam hari
(ada unsur entertaiment+budaya jawa+komedi)