Selama ini aku memang
tak pernah mengenal kopi tradisional karna aku terbiasa mencicipi kopi Nescafe.
Yang menurutku sudah cocok dengan lidahku baik aroma,rasa dan sensasi yang
didapat dalam secangkir kopi.
beberapa bulan yang lalu saya main kerumah saudara saya yang baru pulang dari
papua dan saya disuguhkan kopi khas papua. Mas ade biasa saya memanggilnya, ia
bekerja di freefort ini link facebooknya
https://www.facebook.com/idoy.santo?fref=pb&hc_location=friends_tab&pnref=friends.all.
secangkir kopi khas papua yang belom pernah saya cicpi
sama sekali. Saat mau meminumnya saya merasakan aroma khas dari kopi yang
keluar saat menyeduh.dari segi warna pun agak berbeda yaitu hitam kelam pekat
dan
Pas ku rasakan ada sedikit rasa
pahit (mas ade bercerita rasa pahit karna penjual kopi mengsangrai kopinya
jenis Arabica pakai kayu bakar) . mas ade juga
bercerita kopi ini ditanam di daerah pengunungan yang hawa dingin 1600m diatas permukaan laut , kopi papua adalah kopi organik karna ia tumbuh secara alami tanpa pupuk kimia dan memiliki kadar asam yang sangat rendah sehingga aman diminum semua orang.
ia biasa meminum kopi dengan gula Kristal selain sehat juga
memberikan sensasi dilidah berbeda. Mas ade bercerita bahwa secangkir kopi
sangatlah mahal dan ia suka meminum kopi karna cuaca papua sangatlah
dingin(daerah pegunungan) dan ia perlu meminum kopi untuk menghangatkan
tubuhnya sekaligus menambah stamina.apalagi kedai kopi tradisional di daerah pegunungan so kita bisa merasakan ,melihat pemandangan indah alam papua.
satu kata yang mas ade ucapka :"KAMU HARUS KESANA MERASAKAN ,MELIHAT INDAHNYA ALAM PAPUA SAMBIL MENIKMATI SECANGKIR KOPI PANAS. Rasanya hampa bila sehari tak menenguk
secangkir kopi . mendengar cerita dan pengalaman saudara saya ….saya
membayangkan bahwa kopi penyelamat bagi kehidupan bagi yang meminum
(mendapatkan kehangatan,stamina+sensasi citra rasa) dan bagi penjual (ekonomi
meningkat). Tak terasa kopi saya hampir hbis dan ku lihat di cangkir banyak
sekali ampas kopi yang tertinggal .
Dari silahturahmi itu saya di kasih oleh gelang yang terbuat dari baja putih khas kerajinan tangan warga papua dan sebungkus kopi
papua untuk dicoba di rumah. Ada pengalaman yang unik setelah
saya meminum satu bungkus
yaitu tempat cucian piring saya agak mampet akibat
ampas kopi yang mengendap
( so pengalaman ini membuatku jadi belajar sesuatu
yaitu buang ampas jangan di wastafel tapi siram dulu cangkir dengan air
mengalir baru deh di cuci di tempat cucian piring).
Dari
pengalaman ini adalah pengalaman berharga dimana saya mengetahui bahwa
Indonesia kaya akan daerah penghasil kopi dan saya sangat ber syukur bisa mengenal,mencicipi kopi
tradisional,merasakan citra rasa dan sensasi meminumnya