Minggu, 20 Desember 2015

ekspore traveling indonesia bisa jadi uang

Posted by Mporatne on 21.27.00 with No comments


sebagai manusia sudah pasti kita pengat dengan rutinitas yang kita jalani ini. Liburan kata yang paling tepat untuk mencari suasana baru yang menyegarkan dan patinya ketika liburan itu berakhir maka kita bersemangat untuk menjalani rutinitas keseharian kita.

liburan tak hanya sekedar untuk menjani hoby traveling lalu mencicipi kuliner yang ada didaerah dan berfoto foto ria di tujuan wisata dan menguploadnya di social media. Liburan juga bisa menjadikan hoby yang menghasilkan uang, hal inilah yang di tangkap peluang sebagai bisnis  oleh para pembicara workshop di g ado gado baplo pada hari minggu 13 desember 2016.

para pembicara dalam workshop tersebut seperti : hanum rais (seorang penulis 99 cahaya di langit eropa dan bulan terbelah dilangit amerika) , mba temi sumarlin (editor scarf magazine dan owner temi clothing), mba sarah sofyan (owner rumah ayu dan traveler) mereka membagikan ilmu pengalaman yang mereka alami selama menjalani bisnis ini kepada peserta workshop yang terdiri dari para hijabers, muslimah  yang berniat terjun ke dunia bisnis dan crew berbagai media diantara media cetak dan media online  .



Suasana hangat, serius tapi santai  saat kita mendengarkan pengalaman dari para pembicara dan berdiskusi dengan penonton.

mba temi sumarlin sebagai pemilik temiclothong membagikan pengalamannya selama ia berjalan jalan kita bisa membeli kain kain ciri khas dari daerah setempat yang bisa gunakan untuk memperkenalkan kain daerah untuk dijadikan baju. Dengan di buat baju maka para pengrajin daerah bisa menambah penghasilan dan mengangkat budaya Indonesia. 

Sedangkan harum naris yang memulai karir menulisnya dengan biografi sang ayah amin rais dimata sang anak menyatakan bahwa awal menulis karna ia bosan selama ia menemani suaminya yang sedang belajar di luar negri, karna kebosanan itulah ia sering berkunjung ke perpustakaan untuk mambaca sekaligus menulis buku bacaan yang ia baca. Menulis bisa dimulai dengan seringnya membuat diary yang berisi kisah kisah kesaharian kita lalu di jadikan buku. Setiap penulis terkadang mengalamai dilema antara idealisme dalam menulis dan juga market. Disinilah kita harus bisa menyatukan keduanya anatara idelisme dan market . ia berkata awal terbitnya buku 99 cahaya dilangit eropa berawal ide ia ingin menulis tentang traveler akan tetapi market sudah banyak yang membahas tersebut akan tetapi belum ada yang membahas tentang islami akhirnya memutuskan untuk mengabungkan keduanya. Selama ini pasar hanya menerima tulisan 3G (girls,gun,ghost) akan tetapi  pasar belum ada yang membahas god.

mba sarah sofyan sebagai pemilik rumah kecantikan rumah ayu menyatakan bahwa hoby jalan jalan bisa menjadikan bisnis diawali dengan hobynya yang suka dandan  lalu ia membrocast ke teman teman di bbm lalu melihat respon teman temannya sehingga banyak teman teman yang menitip barang yang ia brodcast . Awal itulah yang membuatnya untuk berjualan barang dari luar negri. Kita perlu melihat pasar apa yang mereka suka dan kita harus jeli menangkap peluang maka ia menyarankan untuk membeli barang barang yang tidak biasanya dan barang barang yang kecil kecil yang bisa dimasukan dalam koper seperti kosmetik, cat kuku, bumbu masak.

sebagai sesi akhir mba temi memberikan tips dan trik kepada para peserta yaitu cara menjual diri agar blog kita menarik:
1.visual
manusia adalah manusia visual yang melihat sesuatu maka foto itu haruslah bercerita . untuk membuat foto itu bercerita kita bisa memotret dari beberapa angle dan sekarang kita beruntung dengan kecangihan gadget.

2. Perlu trial and error
dalam trial and error kita hanya perlu semangat dan tak pantang menyerah.

3.harus menunjukan ke indonesiaan baik makanan , minuman,kain kain tradisional dll

4.pentingnya mengunakan label untuk penguna blog dan hastag bagi penguna twitter . mba temi menganjurkan untk mengunakan kata Indonesia dalam membuat hastag seperti #batikindonesia #kulinerindonesia . guna hastag dan twitter memudahkan para pencari google untuk menemukan bahan bacaan yang mereka  butuhkan dan kemungkinan bacaan kita akan dibaca oleh orang luar negri.


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar