Aku belum pernah merasakan namanya makan telur pindang karna aku sendiri sedari kecil tidak suka makan telur pindang ini akan tetapi kalau kita melihat dari mata, warnanya yang ke coklatan bikin selera orang untuk memakannya .
Sewaktu bulan puasa di kawasan johar baru ada donator
yang berbaik hati yang memberikan sumbangan berupa 700 bungkus nasi untuk
dibagikan kepada kaum dhuafa. Kebetulan aku suka melihat cara team memasak dan
aku belajar teknik memasak. Salah satu menu adalah telur pindang.
jika sudah matang
pindang telur agar “SAMPAH BUMBU REMPAH” tidak menempel di telur yang
akan membuang waktu untuk membersihkan telur maka diperlukan teknik memasak
yaitu:
1. Masukan air terlebih dahulu baru susun telur kedalam panci (pastikan airnya sedikit melebihi telur) dan jangan lupa kasih garam.
1. Masukan air terlebih dahulu baru susun telur kedalam panci (pastikan airnya sedikit melebihi telur) dan jangan lupa kasih garam.
2. bumbu rempah seperti daun salam, bekas kulit luar daun
bawang merah,kunyit di keprak,asem jawa, daun jambu biji,sereh dikeprak,
lengkuas di keprak, di taruh diatas air alias biarkan mengambang
(hal ini memudahkan kita saat telur sudah matang maka bekas bumbu rempah dapat kita
saring .
3.Ambil kain putih bersih / katun
putih yang tidak terpakai lalu masukan teh tubruk lalu ikat dengan benang
jahit/benang putih yang biasa buat tukang bangunan.
--- sumber : tetanggaku---
0 komentar:
Posting Komentar