Dikawasan johar baru sejak zaman
aku kecil, aku biasa makan rujak bebek dan alhamdullilah sampai sekarang aku
bisa menikmatinya karna ada beberapa pedagang yang keliling di kawasan rumahku
yang menjual rujak bebek.
Menurutku ada perbedaan rujak
bebek yang ku makan zaman dahulu dengan rujak bebek yang sekarang aku makan,
yang akan ku bahas dalam bagan agar mempermudah dibaca.
Dalam Segi
|
Zaman Dahulu
|
Zaman Sekarang
|
Penampilan dagangan
|
Masih di pikul sama abang rujak bebek.
Di tampilan dagangan : buahnya seadanya.
Untuk menumbuk buah-buahan :Masih mengunakan alu dan cobek yang
terbuat dari kayu.
|
Tetap sama seperti zaman dahulu yaitu masih di pikul
Tampilan dagangan buahnya di craving.
Untuk menumbuk buah-buahan masih sama seperti dahulu.
|
Buah-buahan yang digunakan
|
Varian buahnya lebih banyak seperti : ubi merah, pisang batu,
bangkuang, kedongdong, buah asam, buah buni, jambu air,mangga muda dll.
|
Varian buahnya lebih sedikit karna harga buah sekarang ini lebih
mahal dan sudah banyak buah yang langka/susah ditemukan lagi. Varian buahnya
: ubi merah, pisang batu, bangkuang,kedondong.
|
Tingkat kepedasaan
|
Tergantung selera pelanggan .
|
Tergantung selera pelanggan.
|
Tingkat rasa manis
|
Tergantung selera pelanggan .
|
Tergantung selera pelanggan.
|
Tingkat pemakaian terasi
|
Tergantung selera pelanggan .
|
Tergantung selera pelanggan.
|
Tingkat kehalusan tumbukan
|
Tergantung selera pelanggan
|
Tergantung selera pelanggan.
|
Penyajian
|
Memakai daunpisang yang dibentuk seperti mangkok dan sendok yang
terbuat dari daun pisang.
|
Memakai plastic untuk tempat penyajian dan sendok kecil plastic.
|
Harga
|
Rp1.000
|
Kisaran harga Rp3.000 – Rp5.000
|
Pandangan pribadiku mengenai
rujak bebek:
1. rujak bebek terus mengikuti perkembangan zaman baik segi tampilan, keinginan pelanggan sangat diperhatikan baik (selera pelanggan tingkat kepedasan,rasa manisnya gula,rasa bau terasi, maupun halus tumbukan buah). Penyajian yang memudahkan orang yang memakannya sehingga bisa kapan saja dan dimana saja bisa menikmati rujak bebek ini. Soal harga masih murah dijangkau kantong orang Jakarta.
2. Secara pribadi aku suka makan rujak bebek karna seger, murah meriah. Secara pribadi aku lebih suka rujak bebek yang tidak terlalu pedas,tidak teralalu manis dan sedikit pakai terasi. Kalo kehalusan saat menumbuk buah aku memilih yang ditumbuk agak kasar agar gigiku bisa merasakan sensasi setiap buah yang tergigit.
0 komentar:
Posting Komentar