sang primadona yang menjadi sumber kebahagian warga johar baru

Ada yang jadi primadona di johar baru jakpus. Ia bukan berparas cantik dengan body aduhai bagaikan gitar spayol ataupun sosok yang ganteng yang bikin setiap mata yang memandang jatuh cinta. Setiap waktu, tidak mengenal waktu pagi siang maupun malam selalu ada saja orang yang mendekatinya. Siapakah ia ?? dia adalah ayunan.

pihak kecamatan sedang menurunkan ayunan dari mobil bak terbuka ke lapangan bulutangkis

ya sebuah ayunan yang merupakan hadiah  dari kecamatan  buat warga di jalan johar baru. Ayunan ini berada di lapangan bulutangkis di jalan johar baru . ayunan ini agak berbeda dengan ayunan yang biasa di jual dipasaran. Sosok ayunan berbeda karena Ayunan yang di beri cat warna warni membuat indah setiap mata yang memandang, ayunan ini sangat kuat dengan tiang besi menggunakan besi padat yang siap menangkat beban orang yang menaikinya, dari segi ukurannya ayunan ini sangatlah besar daripada ukuran biasa dan kapasitas buat yang menampungnya juga muat banyak yaitu 10 orang anak kecil.

Lalu kalo ditanya siapa pengemar ayunan ini ? ayunan ini jadi primadona tak hanya anak anak tapi orang dewasa pun ikut menikmati ayunan ini.  Dipagi hari adik adik TK suka sekali main ayunan ini dengan pengawasan sang guru ayuanan ini jadi favorit disaat jam istirahat. Di siang hari girilan anak madrasah yang rata rata mereka duduk dibangku SD memanfaatkan jam istirahat dan waktu senggang dengan bermain ayunan ini sambil menunggu jam masuk madrasah. Nah kalo sore hari yang duduk di ayunan ini adalah ibu ibu yang sambil ngobrol dengan temannya yang memanfaatkan ayunan ini dan juga para ibu ibu muda yang mensuapi anaknya dengan menaiki ayunan ini. Di saat malam menjelang girilan babe babe yang duduk di ayunan ini sambil ngobrol dan menikmati secangkir kopi.

sebuah ayunan hanya sebuah mainan anak anak tapi dibalik semua itu : sebuah ayunan memberikan kebahagian bagi yang menaikinya . sebuah ayunan mengajarkan bahwa hidup perlu interaksi, sosialisasi dengan warga sekitar, mempererat hubungan antar warga dan ternyata mainan tradisional tetap menjadi primadona dikala usia tak lagi anak anak.