Selasa, 22 September 2015

SAMPAI HEMBUSAN NAPAS BERAKHIR, KITA BUTUH BUAH DAN SAYURAN

Posted by Mporatne on 02.47.00 with No comments


Terkadang manusia suka lupa bahwa perut kita  tak hanya di isi dengan makanan yang enak dengan tampilan yang menarik, makanan yang tempo dulu sewaktu kita kecil, makanan yang harganya selangit dan suasana tempat kita makan.

ada hal yang terlupakan dalam hidup manusia:
bahwa perut kita yang kecil ini perlu asupan yang tak hanya kaya karborhidrat dan protein tapi juga sayuran dan buah.
Aku suka buah dan sayuran tapi ada beberapa jenis buah dan sayuran yang tidak aku sukai , diantaranya PEPAYA.

PENGALAMAN BUAH DAN SAYURAN BERSAMA KELUARGAKU

*kalo ingat masih kecil, kakekku suka sekali buah bahkan ia sangat marah kalo habis makan tak ada buahnya. Ia tak meminta buah import tapi ia suka buah local . biasanya mamaku selalu menyediakan pisang, papaya atau apapun buah yang ia temui di pasar/ gerobak tukang sayur.

kakek ku juga menyukai sayuran bahkan ia suka makan sayuran bersama kapurung (masakan khas makasar yang terbuat dari sagu ditambahkan air yang dibentuk bola bola).

*Adik sepupuku sangat suka makan sayur bahkan ia tak mau makan kalo mamanya gak masak sayur . dalam sepiring nasi itu ia memakai kuah  sayuran yang sangat banyak,bahkan kalo ku bilang tergolong banjir.
*mamaku termasuk orang yang pernah tidak bisa BAB selama seminggu dan dirawat dirumah sakit bahkan ia melakukan pemeriksaan di usus nya (takut takut kalo terjadi kanker usus) tapi alhamdullilah ternyata mama sakit radang pangkreas yang mengakibatkan ia susah BAB.

kenapa kakekku sangat suka buah dan sayuran?
ia bilang kalo sudah tua system metabolisme dalam tubuh berkurang termasuk system pencernaan .hal inilah yang membuat ia susah BAB.
 Ia tak ingin masalah BAB menjadi masalah yang besar menjadi penyakit yang berat seperti wasir dan  kanker usus.

Dari kisah keluargaku aku mengambil kesimpulan bahwa:
*sejak dari kecil, orangtua kita sudah memperkenalkan buah dan sayuran . baik di olah menjadi juice, di kerok.

*setelah umur 3 tahun keatas kita mulai memilih buah dan sayuran yang kita sukai (bahkan tidak mau makan beberapa jenis buah dan sayuran). Untunglah kita mempunyai seorang ibu yang pintar memasukan buah dan sayuran dalam potongan kecil kecil ke dalam masakannya atau seorang ibu yang bikin hiasan yang menarik dari buah dan sayuran yang membuat kita tertarik makan.

*Beranjak remaja kita mulai lupa makan dan buah karna kita lebih suka makan siap saji dari restoran ternama.

*setelah kita kerja kita memilih makanan yang praktis karna kita sibuk dengan kerjaan dan tak mempunyai waktu untuk sekedar  makan .

Menurut para chef yang pernah ku temui:
Ada beberapa chef yang ku temui saat cooking class (chef bara, chef yudha,chef marinka) :
  • ia mengajarkan kami untuk melakukan food combaning (nasi tidak bertemu dengan protein tapi nasi bertemu dengan sayuran dan buah).
  •  Chef mangajarkan memperhatikan cara pengelolan saat dimasak agar memasaknya sayuran tidak terllau lama sehingga sayuran tidak kehilangan vitamin,mineral  yang dibutuhkan oleh tubuh. 
  • Chef mengajarkan cuci buah dan sayuran dengan bersih sebelum di komsumsi. 
  •  Chef ternama juga menganjurkan untuk memilih buah yang di blender daripada yang di juice
  •  bahkan saya diajarin saat sahur hanya mengkomsumsi buah dan sayuran yang di blender. 
  • Chef mengajarkan untuk tidak memakai gula cukup manis yang berasal dari buah saja ataupun bisa mengunakan madu / gual rendah kalori.
  •  Chef mengajarakan saya untuk memblender buah dan sayuran yang menurutku tidak biasa seperti kangkung+jeruk nipis+nanas atau nanas+sawi+jeruk nipis

So dari sinilah dapat disimpulkan bahwa :

1.      Yang nama nya makan buah dan sayuran tak mengenal usia karna sayuran dan buah perlu untuk tubuh. Apalagi kalo kita sudah tua tubuh semakin banyak mengkomsumsi buah dan sayuran.
2.      Komsumsi buah dan sayuran haruslah dikomsumsi setiap hari (baik dikomsumsi langsung, melalui proses dimasak, di blender, di juice ataupun kita beli dalam bentuk kemasan).


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar