celup pakai coklat |
Aku tak tahu
kenapa setiap aku mau makan pasti ada-ada saja yang menghalangi. Seperti saat
tidak sengaja mau ke puskesmas pas di depan puskesmas ada tukang es goyang tapi
aku tidak membelinya karena aku sedang sakit flu . Setelah sembuh aku kembali
ke puskesmas bukan untuk cek kesehatan akan tetapi mau beli es goyang. Agak
lama aku tunggu-tunggu akan tetapi si abang es goyang tidak menampakan batang
idungnya, akhirnya aku pulang kerumah.
6 maret 2016
aku dan keluarga ke majelis taklim habib ali kwitang tepatnya di dekat kawasan
senen. Sesampainya disana aku melihat ada tukang es goyang langsung saja aku
foto-foto dan tak lupa membelinya. Harganya cukup murah hanya Rp2.500.
Es goyang
mempunyai varian rasa di antaranya kacang ijo, ketan hitam, original dll. Es
goyang yang ku makan ini tampak sedikit berbeda penuh inovasi dengan es yang ku
makan di zaman dahulu. Jika sewaktu aku masih kecil es goyang yang ku makan
hanya di celup coklat sekarang es goyang telah menambah inovasinya yaitu habis
di celup coklat lalu di kasih taburan cincang kacang yang telah disangrai.
Apalagi si abang yang menjual juga memberi kita plastic es agar saat kita makan
lelehan es tidak jatuh di tangan yang akan mengotori tangan kita dan es akan
jatuh ke plastic jika kita tanpa sengaja
mengigit potongan terlalu besar.
Es goyang
laris manis di beli pembeli makanya kalo mau mencicipi kuliner tempo dulu
datang saja sendiri dan rasakan sendiri es goyang yang mengoyang lidah tapi
tidak mengoyang kantong.
*nelen-ludah
BalasHapus